Apa Itu Software Development Life Circle? Intip Yuk!. Sebagai pengguna komputer, smartphone atau produk teknologi lainnnya tentu sudah tak asing dengan software, bukan? Ya. Software yang dalam bahasa Indonesia diserap menjadi perangkat lunak ini merupakan program atau aplikasi yang diisikan ke dalam memori internal. Secara sadar ataupun tidak sadar, sebenarnya kita pun sudah terbiasa memanfaatkan daya guna dari berbagai software tersebut.
Tentunya, berbagai aplikasi yang kita nikmati ini tidak muncul dengan sendirinya, bukan? Ya. Dari yang tampak sederhana dan menyenangkan tersebut, ada orang-orang hebat yang berjasa di balik pembuatannya. Merekalah yang terus mengembangkan aplikasi-aplikasi sebagaimana tujuannya yakni untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Tahapan SDLC (Software Development Life Circle) Menurut Para Ahli

Pengertian Software Development Life Circle (SDLC)
Bisa dikatakan jika Software development life circle atau yang dikenal dengan kependekannya yakni SDLC ini merupakan siklus hidup suatu sistem. Yang mana sebelum aplikasi-aplikasi bisa digunakan, telah lebih dahulu melalui proses SDLC. Nah, apa sih sebenarnya pengertian dari SDLC dan apa pentingnya proses ini sebelum kelahiran sebuah aplikasi?
SDLC adalah proses pemroduksian sebuah software. Beberapa tahapan diperlukan untuk bisa membangun sistem informasi dengan hasil atau outputseperti yang diinginkan. Singkatnya, berbagai proses ini dilakukan demi membuat sebuah aplikasi dengan kualitas tinggi namun dengan biaya pemroduksian sekecil-kecilnya. Melalui metode ini, proses pembuatan software menjadi efisien karena hindari pengerjaan yang berulang-ulang.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui ketika engineer memutuskan untuk gunakan metode ini. Yup. Ini karena SDLC yang merupakan cara paling efektif untuk membuat aplikasi ini merupakan kerangka langkah-langkah yang harus runtut. Nah, langsung saja. Berikut adalah paparan selengkap-lengkapnya:
Tahap perencanaan sistem
Tahapan yang pertama, segala persyaratan dalam pembuatan software akan dipertimbangkan. Mulai dengan pertimbangan akan membuat software yang baru maupun yang telah ada di pasaran. Aspek biaya produksi hingga berbagai kebutuhan akan diperinci pula untuk membuat perencanaan semakin efisien.
Tahap analisis sistem software development life circle
Tahapan atau fase yang berikutnya dari sofware development life circle yakni dengan mengubah perencanaan tersebut menjadi suatu rancangan desain. Seluruh tim engineer miliki kewajiban untuk mereview dan memberi feedback pada rancangan yang telah ada.
Tahap perancangan sistem
Tahapan berikutnya yakni cetak biru. Yang mana tahapan ini merupakan kelanjutan dari serangkaian hasil analisis dan pembahasan mengenai spek hingga tenaga pendukung dari yang akan dikembangkan.
Tahap pengembangan sistem
Setelah perencanaan, analisis dan perancangan, fase berikutnya dari SDLC adalah pengembangan produk dari baris atau bahasa pemrograman. Boleh dikatakan jika ini merupakan tahapan yang paling sulit di antara tahapan-tahapan sebelumnya.
Tahap pengujian sistem
Tujuan dari tahapan SDLC yang satu ini adalah untuk mereview kembali apakah produk hasil yang sudah ada sesuai dengan ekspektasi yang dibangun sejak awal. Selain itu, testing ini juga dilakukan untuk memastikan software tidak memiliki kecacatan dan sesuai dengan permintaan pasar.
Maintenance (tahap pemeliharaan sistem)
Tahapan yang terakhir dalam SDLC adalah pemeliharaan. Ini dilakukan karena tentu kondisi dan keadaan teknologi akan berubah dari waktu ke waktu. Maintenance pada aplikasi yang sudah selesai ini akan menghindari atau setidaknya meminimalkan risiko eror pada software tersebut. Perhatikan juga artikel menarik tentang kemang house for rent ini ya.
Meski tampaknya sederhana, di balik pengembangan sebuah aplikasi ternyata membutuhkan proses yang rumit. Akan tetapi, sejumlah keuntungan bisa diperoleh engineer yang gunakan metode Software Development Life Circle(SDLC) ini. Selain memberikan hasil sesuai dengan ekspektasi, metode ini juga menyederhanakan waktu karena tidak harus mengulang-ulang proses yang sama.